Padang, Indowarta. Keterlibatan
kampus Universitas Andalas Padang, yang digadang-gadang dalam
persidangan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin, Angelina
Sondakh dan anak buah M. Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, menerima
anggaran pembangunan gedung farmasi menurut Anggota Komisi III DPR RI,
Indra, SH, MH, semuanya masih dalam penyelidikan Komisi Pemberantasan
Korupsi.
Ditemui
usai seminar nasional bertajuk “Gerakan Sumbar Bersih dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (KKN)”, yang digelar BEM-KM Unand (01/03), Politisi
F-PKS yang juga alumni Universitas Andalas tersebut mengatakan,
keterlibatan kampus Unand yang disebut menerima anggaran pembangunan
gedung farmasi masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ungkap
Indra.
“Namun
yang pasti, kampus seharusnya steril dari praktek korupsi. Dan apabila
hal tersebut terbukti benar, saya sebagai alumni merasa tercambuk dan
tergerak untuk memberantas praktek korupsi yang ada di kampus Unand yang
saya cintai” tuturnya.
Indra
menambahkan, masalah korupsi yang terjadi di legislatif dan eksekutif
baik pusat maupun daerah, hal ini disebabkan karena untuk mendapatkan
jabatan juga memerlukan uang. Namun demikian, tidak semua pejabat
tersebut terlibat korupsi, karena masih banyak orang-orang yang jujur.
Untuk menghentikan budaya korupsi harus ada kesadaran dari diri sendiri,
imbuhnya (IF)
*sumber dari http://www.indowarta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar